بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setempat mensosialisasikan kenaikan iuran dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sosialisasi berlangsung di Aula Pemkot Metro, Senin, 28/3/2016.
Asisten II Pemkot Metro Khaidar Mansyah mengatakan, para peserta sosialisasi diharapkan dapat menjadi koordinasi mengenai sumbangsih kesehatan. “Saya harap seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi. Agar setelah kegiatan ini berakhir dapat memberi pengetahuan, serta memahami poin- poin yang diberikan,” kata Khaidar.
Pada sosialisasi tersebut, karyawan BPJS Kesehatan mengatakan, iuran BPJS Kesehatan mulai mengalami perubahan per 1 April mendatang. Iuran peserta BPJS Kesehatan untuk kelas III naik menjadi Rp30 ribu dari semula Rp25.500. Kemudian, kelas II dari Rp42.500 menjadi Rp51 ribu, dan kelas I menjadi Rp80 ribu dari semula Rp59.500 per bulan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Metro Johana menyatakan, pihaknya sudah membagikan KIS. Kartu andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diterima mereka yang memang berhak. “Program jaminan sosial dari BPJS Kesehatan merupakan program gotong royong, dan wajib bagi seluruh penduduk Indonesia sebagai peserta. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 14 UU 24/2011,” ujarnya.(*)
sumber : duajurai
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 Response to "Sosialisasi Kenaikan Iuran BPJS di Kota Metro"
Posting Komentar