Aher Sodorkan 3 Pendekatan Selesaikan Masalah Sampah dan Banjir di Jabar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Bandung (29/3) – Gubernur Ahmad Heryawan berkomitmen menuntaskan masalah sampah dan banjir di Jawa Barat. Untuk itu, pria yang akrab disapa Aher ini akan menggunakan tiga pendekatan, yaitu kultur, struktur dan non-struktur.

Hal itu disampaikan Aher pada Rapat Koordinasi Sinergi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan Gerakan Citarum BESTARI (DAS Citarum Bandung Raya) di Mako I Kodam III/Siliwangi, Senin (28/3/2016) kemarin.

“Pertama kita harus membangun kultur baru, membangun budaya baru di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya, yaitu budaya tidak membuang sampah dan limbah apapun ke sungai," ujar Aher.
Menurutnya, dengan pendekatan kultur, budaya baru perlu dibuat, disosialisasikan, dan diaplikasikan secara menyeluruh. Dengan membuat ‘tradisi’ yang baru, masyarakat diedukasi untuk tidak membuang sampah, dan limbah kehidupannya ke sungai, karena hal tersebut akan membawa ‘bencana’ yang fatal bagi lingkungan.

Disamping proses kultur baru tersebut, Aher melanjutkan, diperlukan juga pendekatan struktur atau sarana prasarana. Dia mencontohkan pengolahan limbah komunal, memindahkan kandang sapi (Ternak), dan menyediakan tempat – tempat sampah.

"Maka tong – tong sampah perlu disediakan agar warga tak buang sampah ke sungai. Agar industri tak membuang limbah sembarangan, maka diperlukan fasilitas pengolahan limbah komunal. Untuk masyarakat yang beternak di bantaran sungai, maka perlu juga struktur untuk mengalihkan kandang – kandang ternak mereka ke tampat yang lebih tepat," imbuhnya.

Sementara pendekatan non–struktur, Aher menjelaskan, terkait dengan alam, penghijauan, konservasi, dan semua kawasan di hulu. Menurutnya, pendekatan non-struktur seperti daya dukung lingkungan juga penting demi kelestarian lingkungan.

"Dengan lahan yang hijau di bagian hulu, penanaman pohon,tanaman tegak, kayu–kayuan, akan menghindari erosi yang menghadirkan sedimentasi di sungai. Maka konservasi di kawasan hulu menjadi penting," ucap Aher.

Menurut politisi dari PKS ini, langkah represif juga perlu untuk terus dilakukan seperti mengangkut sampah–sampah yang telah terbuang di sungai, membersihkan bantaran sungai dengan bantuan prajurit TNI.

“Kemudian tindakan represif, adalah mengangkat sampah–sampah yang sudah ada di sungai. Nah ini Insya Allah dalam waktu cepat bisa selesai. Terbukti di Cijagra juga kan bisa selesai hanya dua hari dengan bantuan TNI,” pungkas Aher.

Turut hadir pada rakor tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bandung Barat Abubakar, dan jajaran Dinas terkait.

sumber : pks.id
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 Response to "Aher Sodorkan 3 Pendekatan Selesaikan Masalah Sampah dan Banjir di Jabar"

Posting Komentar