Nasriyanto : Realistis itu PTN di Metro Bukan Lamteng

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Drs. Nasrianto Effendi, M.AP. (Anggota DPRD Kota Metro Fraksi PKS)

METRO – DPRD Kota Metro mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung yang meminta pemerintah daerah untuk merencanakan pembangunan secara realistis. Pasalnya jika perencanaan pembangunan Pemprov Lampung realistis dan mendukung visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan, seharusnya Universitas Lampung (Unila) bukan didirikan di Kabupaten Lampung Tengah.

“Saat ini pembangunan yang paling realistis dilakukan pemerintah provinsi itu membangun perguruan tinggi negeri di Kota Metro. Bukan di Lampung Tengah. Kalau memang ingin menunjang Kota Metro dengan visi pendidikan ini. Toh kalau kita berhasil mengusung Metro sebagai kota pendidikan, juga akan membawa nama harum Provinsi Lampung di Indonesia,” sindir Nasriyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (13/3).

Ia menerangkan, dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung hanya Kota Metro yang berani menyatakan diri mengusung visi sebagai Kota Pendidikan. Sehingganya perhatian terkait program pendidikan dari pemprov dapat lebih diarahkan ke Bumi Sai Wawai.

“Saat kita mengploklamirkan diri sebagai kota pendidikan, pemprov mendukung itu. Nah, kalau pemerintah provinsi mendukung visi kita sebagai kota pendidikan kenapa yang dipilih Lampung Tengah untuk dibangun PTN. Padahal banyak warga Lampung Tengah yang menempuh pendidikan di Kota Metro. Apa alasanya? Untuk lahan juga kita masih ada kok kalau untuk dibangun PTN,” jelas dia.

Ia juga mempertanyakan soal pengambil alihan kewenangan terhadap Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat oleh pemprov. Pasalnya, diketahui saat ini bahwa banyak bangunan, dinas, atau badan milik pemprov yang ada di daerah tidak terpantau oleh pemprov. “Bisa dilihat sendiri, disini ada autis center dan SKO yang tidak terpantau oleh pemprov. Nah, nanti kalau SMA atau SMK jadi kewenangan provinsi sistimnya itu seperti apa. Karena di Kota Metro ini SMA sederajat yang jadi unggulan kita,” kata dia.

Meski telah menjadi ketentuan, lanjut dia, ia berharap Pemprov Lampung dapat memberikan pengecualian terhadap Kota Metro terkait ambil alih SMA sederajat. Sehingga Pemkot Metro masih dapat melakukan pengawasan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas SMA dan SMK yang menjadi kebanggaan Bumi Sai Wawai.

“Kita kan kota pendidikan, SMA dan SMK itu salah satu keunggulan kita yang menjadi daya tarik para orang tua menyekolahkan anaknya ke Metro. Kalau pengawasanya tidak tepat, ditambah kita tidak punya wewenang untuk mengawasi bagaimana nasib Kota Metro kedepanya,” timpalnya.

sumber : radarmetro.com
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 Response to "Nasriyanto : Realistis itu PTN di Metro Bukan Lamteng"

Posting Komentar