بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Metro – Kota
Metro kini telah memiliki sanggar pengrajin kain batik yang mulai
dikenal di Provinsi Lampung. Sebagai pelaku usaha rumahan, pembuatan
kain batik ini mulai dilirik warga Lampung karena banyak menggunakan
motif lokal sebagai ornamen dasar.
Beralamat di Jalan Selada, Kelurahan Tejosari, Metro Timur, sanggar
tersebut menerima pesanan pembuatan kain batik cap dan tulis, dengan
berbagai pilihan motif khas daerah Lampung.
Ketua pengrajin kain batik setempat Safitri Ningsih mengatakan, sejak
diresmikan pada Desember 2015 sampai dengan saat ini, sanggar telah
berhasil memproduksi sekitar 200 an potong kain batik cap maupun tulis.
Untuk pemesan kain batik Kota Metro, kata dia, telah cukup banyak
yang datang dari luar daerah. Seperti kain batik cap yang tengah di
garap saat ini, merupakan pesanan dari aparatur pemerintahan Lampung
Utara dan Bandar Lampung.
“Alhamdulilah, Sanggar cukup kebanjiran pesanan dari luar daerah.
Semoga sanggar ini akan semakin dikenal, dan dapat menghasilkan kain
batik cap dan tulis ya berkualitas,” kata Safitri, Kamis, 31/3/2016.
Safitri menjelaskan, lamanya proses pembuatan kain batik cap atau
tulis disesuaikan dengan tingkat kerumitan atau motif yang digunakan
sesuai pesanan. Untuk kain batik cap, dalam sehari pengrajin mampu
memproduksi kurang lebih 4 potong. Sementara untuk kain batik tulis,
satu potongnya memerlukan waktu sekitar dua pekan atau lebih.(*)
sumber : jejamo.com
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 Response to "Kain Batik Motif Khas Lampung di Kota Metro Banyak Diminati"
Posting Komentar